Pesantren saat ini memiliki posisi yang strategis dalam mengembangkan industri kreatif. Faktor yang paling menonjol yakni tersedianya SDM yang melimpah. Terlebih, jika SDM itu benar-benar dilatih menjadi berkualitas dan unggul, sehingga menghasilkan produk-produk dalam dunia Enterpreneur yang unggul pula.
Pondok Pesantren Modern Al-Rifa’ie 2 Malang, menjadi “role model” pesantren yang membuka kesempatan bagi santriwatinya untuk menjadi mandiri. Melalui Program Enterpreneur For Santriwati (EFOS) dengan tagline “Dari Santri oleh Santri dan Untuk Santri” yang dilaksanakan oleh Yayasan Stapa Center bekerja sama dengan Sampoerna untuk Indonesia (SUI) dan OPOP Jatim menjadi ajang strategis untuk menjawab tantangan menjadi santriwati yang mandiri dan berdaya saing.
Program ini dilaksanakan mulai tanggal 1 Desember 2019 hingga 29 Februari 2020. Dimana Saat acara pembukaan dihadiri dan dibuka langsng oleh pengasuh PP Modern Al Rifa’ie yakni Dr. KH. Achmad Muflih Zamachsyari, SE., MM, perwakilan dari OPOP (One Pesantren One Produk) Jatim, Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur, serta Dinas Koperasi Kabupaten Malang. Hadirnya berbagai tokoh penting tersebut menjadi simbol sinergitas dalam membangun dan mengembangkan kemandirian santriwati khususnya di Malang.
Terdapat 2 Pelatihan dan 4 Regular Meeting yang dilaksakan dalam program ini. Pertama yakni Pelatihan Pembuatan Sabun Cair dan Digital Printing yang dilaksakan tanggal 1 Desember 2019. Dalam program ini terbagi menjadi 2 unit usaha, yakni usaha sabun cair dan usaha digital printing. Dilanjutkan Regular Meeting 1 yang mengangkat tema evaluasi hasil produksi dan rencana tindak lanjut
Pelatihan ke-2 yang diberikan kepada santriwati yakni Digital Marketing dengan Narasumber Lapak Jawara dari platform BukaLapak. Regular meeting 2 dan 3 fokus pada manajemen organisasi, keuangan, dan strategi marketing yang dilaksanakan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan melibatkan 2 kelompok usaha. Untuk regular meeting ke 4 dilaksakan pada tanggal 20 Februari dengan fokus kepada masing-masing unit usaha dengan tema managemen organisasi dan bisnis, yakni pembuatan jadwal produksi juga menentukan target bisnis.
Evaluasi partisipatif merupakan kegiatan penutup dari program EFOS yang dilaksanakan pada 5 Maret 2020 di Lokasi Sumber Sira Malang. Dalam kegiatan ini seluruh santriwati dan guru pembimbing dilibatkan untuk melakukan evaluasi program dan analisis perkembangan usaha.
Menyiapkan santriwati yang tak hanya unggul dibidang ilmu agama, melainkan juga memiliki jiwa Enterpreneur ini manjadi tugas semua pihak. Peran aktif para santri dan para pembimbing menjadi tonggak awal terbentuknya santriwati yang mampu menyumbang SDM unggul di dunia kerja. Dan kedepannya, diharapkan program ini akan terus berlanjut dan semakin banyak santriwati yang lulus dari pesantren dan siap menjadi SDM-SDM unggul di masyarakat. (ans)
You may also like
-
Tiga Desa di Kabupaten Pasuruan Ikuti Pelatihan Media Promosi Desa Wisata
-
Hadapi Persoalan Dinamika Desa Wisata, Sampoerna Untuk Indonesia Sasar Pegiat Desa Wisata Dalam Temu Wicara
-
JAMBORE Pokdarwis Kabupaten Pasuruan 2021
-
BENGKEL REMAJA: Pendekatan pada Pekerja Anak di Area Pertanian Tembakau di Jember
-
Yayasan Stapa Center Bantu APD Lengkap ke Pemprov Jatim
Like!! Thank you for publishing this awesome article.
Thanks for a marvelous posting! I genuinely enjoyed reading it, you can be a great author. I will remember to bookmark your blog and will come back down the road. I want to encourage yourself to continue your great job, have a nice weekend!| Roxanna Renato Suh
❤️ Alice want to meet you! Click Here: http://bit.do/sdfsere ❤️
I was excited to discover this website. I want to to thank you for your time for this wonderful read!! I definitely liked every part of it and i also have you book-marked to look at new things on your website.