Stapa Center kembali mengadakan kegiatan dalam salah satu Program Rumah Kreasi (RK). Kali ini bertempat di basecamp Desa Palar Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Mulai tanggal 27-29 September 2019, program yang agenda utamanya adalah sosialisasi program ini dihadiri dari berbagai unsur, seperti Pemerintah Kecamatan, Perangkat Desa, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Karang Taruna.
Desa Palar merupakan satu-satunya daerah dampingan Program Rumah Kreasi yang ada di jawa tengah selain 6 desa yang berada di Kabupaten Jember Jawa Timur.
Program ini mengusung tema “Pendidikan Keterampilan Hidup Bagi Anak Petani Dan Buruh Tani Di Area Pertanian Tembakau”. Tema yang dipilih berdasar hasil dari pemetaan selama 1 Bulan terakhir oleh Tim Staff Lapangan (SL) Program Rumah Kreasi Yayasan STAPA Center. Menganalisis berbagai informasi data di lingkungan area pertanian tembakau, sebagai bahan dasar untuk merancang kegiatan-kegiatan yang mendukung upaya pemenuhan hak anak
Memberikan sambutan pada kegiatan ini, Program Manager (PM) Rumah Kreasi Ibu Farida Hanum Mengatakan bahwa “Stapa Center sudah cukup lama menjalankan program di desa palar, tahun lalu (2018) program kami berada dua titik yang berbeda, di Padangan dan Palar. Sementara tahun ini khusus di desa palar saja ada banyak hal yang ingin kami lakukan terutama untuk kalangan ibu-ibu dan para anak-anak. Seperti kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk ibu-ibu, untuk anak-anak ada pelatihan skill ketrampilan seni hadrah, olahraga, belajar kelompok, dan study tentang lingkungan.
Ibu Hanum melihat bahwa, ibu-ibu yang berperan aktif dalam dampingan di desa Palar ini memiliki kepedulian yang luar biasa demi perkembangan masa depan anak-anaknya. Dan hal itu juga harus diimbangi dengan kemauan yang kuat dari anak-anak untuk berlatih dan bercita-cita besar untuk pengembangan desa palar yang semakin maju kedepannya
Sementara itu, Bapak Didit selaku Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Desa Palar menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Stapa Center dengan Program Rumah Kreasi nya yang telah memilih kembali Desa Palar. “Kita ada bantuan buku perpustakaan dari provinsi yang sampai sekarang masih tersimpan rapi, oleh karena itu setelah sosialisasi ini harapan saya nanti bisa ditata dan dimanfaatkan lebih baik lagi untuk Rumah Kreasi”, tegas bapak didit. (has-ans)
You may also like
-
Tiga Desa di Kabupaten Pasuruan Ikuti Pelatihan Media Promosi Desa Wisata
-
Hadapi Persoalan Dinamika Desa Wisata, Sampoerna Untuk Indonesia Sasar Pegiat Desa Wisata Dalam Temu Wicara
-
JAMBORE Pokdarwis Kabupaten Pasuruan 2021
-
BENGKEL REMAJA: Pendekatan pada Pekerja Anak di Area Pertanian Tembakau di Jember
-
Yayasan Stapa Center Bantu APD Lengkap ke Pemprov Jatim