Kemampuan dalam hal pemasaran dan pembukuan keuangan yang baik, tentunnya bukan hanya menjadi kebutuhan lembaga atau perusahaan-perusahaan besar saja. Jika ingin berjalan dengan tertib dan sehat lembaga usaha sekecil apapun harus memiliki dua kemampuan penting tersebut, untuk itu STAPA Center mengadakan Pelatihan Pemasaran dan Pembukuan Keuangan Usaha Pertanian bagi pengurus CLC (Comunity Learning Center) dan PBM (Pusat Belajar Masyarakat) dari 3 kabupaten yaitu kabupaten, Jember, Jombang dan Pamekasan, pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 27-29 April 2012 di Hotel Newstart Trawas ini, diikuti oleh 17 orang peserta yang merupakan petani tembakau dan pengurus dari CLC atau PBM di desa mereka masing-masing, yaitu desa Kamal Arjasa Jember, desa Kedungdowo Jombang dan desa Ponjanan Timur Pamekasan. Pelatihan tersebut menghadirkan Sugeng Priyanto dari Signifikan Bina Insan Malang sebagai fasilitator pelatihan.
Menurut Sunarto salah satu peserta pelatihan dari CLC Darul Fallah Pamekasan, pelatihan ini sangat berguna bagi penguatan kelembagaan CLC Darul Fallah terutama pada perbaikan administrasi keuangan, ” selama ini kami memang belum menerapkan pembukuan keuangan, karena memang usaha-usaha yang kami rintis yaitu usaha pembibitan tembakau, usaha pembuatan pupuk organik dan penyewaan hand traktor masih belum berjalan karena menunggu musim tanam, namun setelah kami mengikuti pelatihan ini kami sadar, bahwa kami tidak harus menunggu musim tanam untuk memulai pembukuan karena keuangan CLC memang sudah berjalan, jadi setelah pulang dari sini insyaallah akan segera kami laksanakan pembukuan yang baik” ujar Sunarto.
“Senada dengan Sunarto, Darman seorang peserta dari PBM Kedungdowo Jombang menyatakan bahwa dia akan menularkan apa yang dia dapat dari pelatihan ini ke teman-temannya di desa karena menurutnya, pengetahuan yang didapat dari pelatihan ini memang susah didapatkan di luar pelatihan, padahal pengetahuan ini penting untuk usaha pertanian yang selama ini mereka jalankan di desa. Panitia dan fasilitator pelatihan ini menurut darman juga cukup profesional, sehingga pelatihan dapat berjalan maksimal”.
“Syahrul MW., asisten manajer program CLC dari STAPA Center mengungkapkan, bahwa apa yang diharapkan oleh STAPA Center dengan pelatihan ini adalah menguatnya kapasitas pengurus CLC dan PBM dalam hal pemasaran dan administrasi keuangan, sehingga aspek transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan CLC dan PBM dengan semua usaha pertanianya dapat terlaksana dengan baik, karena CLC dan PBM ini merupakan organisasi komunitas yang mengutamakan partisipasi anggota komunitas, “kami tidak ingin partisipasi anggota dan kepercayaan antar anggota dengan pengurus menjadi luntur dan hilang hanya karena kelemahan kecil dalam hal pembukuan keuangan” ungkap Syahrul. (JL)(ZAKI)
You may also like
-
Tiga Desa di Kabupaten Pasuruan Ikuti Pelatihan Media Promosi Desa Wisata
-
Hadapi Persoalan Dinamika Desa Wisata, Sampoerna Untuk Indonesia Sasar Pegiat Desa Wisata Dalam Temu Wicara
-
JAMBORE Pokdarwis Kabupaten Pasuruan 2021
-
BENGKEL REMAJA: Pendekatan pada Pekerja Anak di Area Pertanian Tembakau di Jember
-
Yayasan Stapa Center Bantu APD Lengkap ke Pemprov Jatim