Yayasan Stapa Center menggelar Workshop Orientasi Program “Penguatan Agrobisnis dan Agrowisata Desa, Inovatif dan Berkelanjutan”. Bertempat di Hotel New Star Trawas, 7-8 November 2019. Diikuti oleh seluruh tim fasilitator lapangan beserta manajemen program
Program Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat yang digagas oleh STAPA Center dan didukung oleh Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) ini untuk memperkuat kreativitas layanan dan promosi wisata yang ada di desa khususnya di Kabupaten Pasuruan
Kegiatan workshop ini dibuka langsung oleh Kukuh Dwi Kristianto ( Manager RR CRS HM Sampoerna ) Didampingi oleh Direktur Stapa Center, Agus Rohmatuloh.
Saat sambutan acara, Agus R, menyampaikan Terima kasih kepada semua tim fasilitator lapangan (faslap) dari 5 desa dampingan program. Pada seluruh pendamping yang hadir Agus R. Juga menekankan pentingnya menyamakan persepsi dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) di masing-masing desa. “Penyamaan persepsi tersebut agar misi kita untuk memajukan desa bisa terlaksana dengan baik” imbuhnya.
Sementara Kukuh Dwi Kristianto, saat sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop mengungkapkan, tentang evaluasi program pemajuan desa wisata yang sudah ada sebelumnya.
“Evaluasi dari kami, akan melakukan komunikasi yang lebih intens lagi. Kami menitip kepada teman-teman semua, karena pasti ada dinamika dilapangan, apa yang terjadi bisa menjadi masukan atau evaluasi untuk perbaikan progam selanjutnya”.
Program Desa Wisata Berbasis Masyarakat akan berlangsung selama 6 bulan kedepan, dari November 2019 sampai April 2020. Dengan tujuan dan harapan turut berkontribusi terhadap upaya pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mewujudkan desa sejahtera, maslahat dan berdaya saing melalui pengelolaan desa wisata. Fokus program ini berada di 5 desa, meliputi Desa Podokoyo Kecamatan. Tosari, Desa Jarangan Kecamatan. Rejoso, Desa Oro-oro Ombo Kulon Kecamatan. Rembang, Desa Jatisari Kecamatan. Purwodadi dan Desa Kalipucang Kecamatan. Tutur. (ans)
You may also like
-
Tiga Desa di Kabupaten Pasuruan Ikuti Pelatihan Media Promosi Desa Wisata
-
Hadapi Persoalan Dinamika Desa Wisata, Sampoerna Untuk Indonesia Sasar Pegiat Desa Wisata Dalam Temu Wicara
-
JAMBORE Pokdarwis Kabupaten Pasuruan 2021
-
BENGKEL REMAJA: Pendekatan pada Pekerja Anak di Area Pertanian Tembakau di Jember
-
Yayasan Stapa Center Bantu APD Lengkap ke Pemprov Jatim
Excellent post! We will be linking to this great article on our website. Tiffani Clarance Renault
It is interesting! Thank you. I am not an expert on Sri Lanka. But, I have my own strong arguments, as I posed in the article, about rise of LTTE and its downfall with special emphasis on the political character of the state. The questions we are discussing it out of the scope of my investigation. But, it is interesting to confront these questions. Thank you for engaging! Meaghan Jarrett Darby